INDOZONE.ID - Politisi Gerindra, Fadli Zon bereaksi usai penembakan enam orang pendukung Habib Rizieq. Dia minta Kapolda Metro Jaya bertanggungjawab.
Dari akun Twitter resminya Fadli Zon dia menyebutkan, "Knp sampai ada tembak mati. ? Memangnya mereka teroris?
Fadli juga menyebutkan polisi jangan gegabah dalam menggunakan senjata api. Karena Fadli yakin pendukung Habib Rizieq sangat mencintai kedamaian dan tidak memiliki senjata.
"Harus diusut tuntas. Jika berlebihan maka polisi telah melakukan abuse of power (penyalahgunaan kekuasaan.red), Kapolda harus bertanggungjawab," tulis Fadli Zon.
Diketahui sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran mengatakan anggota korps Bhayangkara telah diserang oleh enam orang atas rencana pemanggilan kedua Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq.
"Telah terjadi penyerangan terhadap anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas penyidikan terkait rencana pemeriksaan MRS yang dijadwalkan berlangsung hari ini Jam 10.00 WIB," ujarnya.
Dia mengklaim pelaku penyerangan sempat menyerang dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam. Akhirnya polisi melakukan tindakan dan menyebabkan enam pelaku meninggal dunia.
Knp sampai ada tembak mati? Memangnya mereka teroris? Polisi jgn gegabah gunakan senjata. Sy sangat yakin Pendukung Habib Rizieq cinta damai n tak dibekali senjata. Harus diusut tuntas. Jika berlebihan, maka polisi telah melakukan abuse of power. Kapolda harus bertanggung jawab. https://t.co/aMBmcwi1mD
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 7, 2020