INDOZONE.ID - Pemerintah Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara (Sumut), mendirikan 56 posko untuk membantu warga yang terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Padang.
Walikota Tebingtinggi, Umar Zunaidi, Sabtu (28/11/2020) mengatakan telah berdiri 56 posko di Kota Tebingtinggi untuk membantu warga terdampak banjir.
Namun ia menyebutkan jumlah posko itu masih harus ditambah. Selain itu, Umar juga berharap mendapat tambahan perahu karet untuk mempercepat evakuasi warga dan menyalurkan logistik.
“Sekarang ada 56 posko, kami masih meminta bantuan tenda-tenda pleton untuk mendirikan posko. Perahu kita yang kecil juga tidak banyak. Kami minta bantuan kepada gubernur untuk mengevakuasi warga dan menyalurkan logistik,” kata Umar, dikutip dari Antara.
Sampai saat ini belum ada laporan mengenai korban jiwa, karena sebelum banjir Pemkot Tebingtinggi telah memprediksi bencana alam ini. Ia juga mengatakan sudah meminta masyarakat agar menjauhi daerah sekitar sungai sehingga korban jiwa bisa dihindari.
“Kami sudah mengimbau masyarakat agar tidak berdiam di pinggiran sungai karena banjir sudah kita prediksi. Sampai sekarang belum ada laporan korban jiwa," katanya.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tebingtinggi ada 5 kecamatan yang terdampak cukup parah banjir, yaitu Kecamatan Rambutan, Bajenis, Padang Hulu, Tebingtinggi Kota dan Padang Hilir.
Dari lima kecamatan tersebut yang terdampak banjir berdasarkan data BPBD Tebingtinggi per 28 November sebanyak 25.297 jiwa.