INDOZONE.ID - Polsek Pandan mengamankan sebanyak 13 orang pelajar yang terlibat perkelahian dan tawuran di Simpang Tukka, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sabtu (29/2/2020) siang.
Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Sukamat melalui Paur Humas Ipda Julius Sinurat mengatakan sebelumnya Kapolsek Pandan Iptu Zulkarnaen Pohan mendapatkan informasi mengenai tawuran di Simpang Tukka.
Beberapa saat kemudian, Kapolsek Pandan dan anggotanya langsung datang menuju ke lokasi. Benar saja, setibanya di lokasi, polisi melihat ada sejumlah pelajar yang terlibat perkelahian dan tawuran sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas.
Polisi membubarkan tawuran tersebut. 13 orang pelajar yang terlibat tawuran langsung diamankan. Mereka dibawa ke Mapolsek Pandan untuk diberikan pengarahan.
Julius mengatakan tawuran berawal ketika seorang pelajar sedang jajan di sebuah warung di Simpang Tukka di Jalan MH MH Hazairin Pandan. Tiba-tiba ada sekelompok pelajar yang menyerang pelajar tersebut. Salah satu dari pelajar yang melakukan penyerangan itu menduga pelajar yang duduk di warung tersebut adalah orang yang memukul temannya kemarin.
Sekelompok pelajar itu kemudian menyerang pelajar yang duduk di warung tersebut. Akibatnya, korban menderita luka di bagian punggung, sakit di bagian telinga dan dada.
“Para pelajar itu pun memukuli korban secara bersama-sama sehingga korban mengalami luka pada bagian punggung, rasa sakit telinga kiri dan dada sebelah kanan,” terangnya.