INDOZONE.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Utara memastikan bahwa sampai saat ini belum ada ditemukan kasus penularan virus corona tipe SARS-CoV-2 varian Omicron (B.1.1.529) di wilayahnya.
"Untuk Sumut belum ada ditemukan kasus Omicorn," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumut Ismail Lubis di Medan, Selasa.(28/12/2021).
Dia menyebutkan Dinkes akan memperketat pengawasan terhadap para pelaku perjalanan, serta memperkuat pelacakan kasus untuk mendeteksi penularan Omicron.
Selain itu, dia juga memastikan apabila nantinya ditemukan kasus Omicron, maka orang yang tertular akan menjalani karantina secara ketat untuk mencegah penularan virus meluas.
"Untuk memastikan hal ini, kita juga akan mengirim WGS (Whole Genum Sequencing-red) ke Balitbangkes," ujarnya.
Lalu, dia juga meminta masyarakat agar tidak panik dalam menanggapi virus COVID-19 varian Omicron yang sudah terkonfirmasi di Indonesia. Kemudian, dia mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan.
Hal ini dilakukan semata untuk memutuskan mata rantai penularan virus Corona. Selain itu, kata dia, masyarakat juga diimbau agar melakukan mobilisasi seperlunya dan tidak berpergian jika tidak genting, terlebih menjelang libur tahun baru.
"Karena tahun baru kerap terjadi peningkatan kasus. Tapi sejauh ini di Sumut belum ada kasus Omicron, karena dalam kasus ini dia di Jakarta positifnya bukan di Sumut," tuturnya.
Artikel Menarik Lainnya:
- Soal Kerja Sama Antar RS, LKKP Keadilan Minta BPJS Tanjungbalai Harus Profesional Bertugas
- Refleksi Akhir Tahun 2021, BPKAD Sumut Lelang 240 Unit Kendaraan Dinas
- Sofyan Djalil Puji Edy Rahmayadi Soal Selesaikan Konflik Agraria: Ini Baru Gubernur