INDOZONE.ID - Kota Medan, Sumatera Utara bisa disebut sebagai kota yang ramah terhadap investasi. Hal itu ditandai dengan adanya infrastruktur memadai yang mendukung kota tersebut.
Pendapat itu diutarakan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam sebuah Webiner yang bertajuk 'Membangun Daya Saing Kota Medan Melalui Kota Ramah Investasi' pada Selasa (24/11).
"Kota Medan merupakan kota sentra pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara . Di mana, Medan menjadi Hub bagi kabupaten lain yang di provinsi Sumatera utara," ucap dia.
Dijelaskan Bahlil, Kota Medan memiliki infrastruktur pelabuhan, yakni Pelabuhan Belawan yang pernah melayani ekspor sawit atau CPO dengan nilai yang mencapai Rp400 triliun.
Selain pelabuhan, letak kota Medan yang berada di Segitiga Emas itu didukung dengan jalan tol yang menghubungkan dengan jalur-jalur lain.
Namun, untuk dapat menciptakan kota yang benar-benar ramah terhadap investasi, penting adanya kerjasama antara pemerinta pusat, provinsi, dan juga daerah.
"Kalau main sendiri-sendiri ini tidak bisa, sebab aturan yang ada sekarang menghubungkan pusat, provinsi dan daerah," ujar Bahlil.
Perlu diketahui, dari data BKPM menunjukkan bahwa Kota Medan berada di peringkat 10 sebagai investasi PMA dengan total nilai sebesar USD861,3 Juta dalam periode Januari - September 2020.
Sedangkan untuk PMDN, Kota Medan berada di urutan 8 dengan nilai investasi sebesar 13,3 miliar di periode yang sama.