INDOZONE.ID - Serangan hama tikus di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan belum usai, malah kini semakin meluas. Diketahui, kurang lebih tiga pekan ke belakang, 40 hektare sawah petani rusak.
"Kerusakan padi sawah seluas itu mulai rusak ringan hingga berat," kata POPT-PHP Kecamatan Angkola Muaratais - Batang Angkola, Ali Husni, Selasa (1/9/2021).
Dia merinci di Kecamatan Angkola Muaratais lebih kurang 34,5 hektare (ha) lahan sawah padi rusak berat dan ringan, sementara di Kecamatan Batang Angkola sekitar 8,5 ha mengalami hal serupa.
"Upaya kita lakukan saat ini kegiatan pengendalian organisme pengganggu tumbuhan (OPT) tikus dengan pengumpanan dan sanitasi seperti di Desa Sipangko, Angkola Muaratais," jelasnya.
"Disamping itu dalam pekan ini kita juga akan melakukan kegiatan gropyokan dengan berburu hama tikus massal," tambah Ali Husni.
Koordinator BPP (Balai Penyukuh Pertanian) Huta Holbung, Tapsel, Erwin, sebelumnya menjelaskan bahwa serangan hama tikus merupakan siklus lima tahunan.
Diketahui, bahwa Kecamatan Angkola Muaratais dan Kecamatan Batang Angkola memiliki luas baku sawah 2689 ha.
Artikel Menarik Lainnya:
Tinjau Vaksinasi, Walkot Bobby: Vaksinasi Akan Dipusatkan di Puskesmas
Biadab! 10 Pria Sodomi Bocah 10 Tahun, Diancam Pisau dan Kakinya Dibakar Rokok
Kepergok Curi Motor, Maling Ini Tembak Korbannya Pakai Airsoft Gun