Tingkatkan Mutu SDM, Bobby Bakal Naikkan Anggaran Bantuan Pendidikan Kota Medan
Wali Kota Medan Bobby Nasution ketika menghadiri refleksi pendidikan Kota Medan, Rabu (22/12/2021). (ANTARA/HO-Diskominfo Kota Medan)
News
Kota Medan

Tingkatkan Mutu SDM, Bobby Bakal Naikkan Anggaran Bantuan Pendidikan Kota Medan

Jumat, 24 Desember 2021 12:18 WIB 24 Desember 2021, 12:18 WIB

INDOZONE.ID - Guna meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM), Wali Kota Medan, Bobby Nasution bakal menaikkan anggaran untuk bantuan pendidikan. Bantuan tersebut diperuntukkan bagi tenaga pengajar dan pelajar yang ada di Kota Medan.

"Tahun depan saya telah meminta dinas pendidikan apa saja yang bisa dinaikkan untuk tenaga pendidik maupun peserta didik," katanya seperti yang dikutip Indozone dari Antara, Jumat (23/12/2021). 

Ia menjelaskan anggaran bantuan untuk meningkatkan komposisi SDM, baik tenaga pengajar maupun peserta didik tersebut akan dinaikkan di tahun 2022. Sebab di tahun depan APBD Kota Medan akan dinaikkan dari Rp5,2 triliun menjadi Rp6,37 triliun, sehingga anggaran dinas pendidikan otomatis juga dinaikkan.

Adapun rincian anggaran bantuan  pendidikan  yang dinaikkan yaitu biaya peningkatan kesejahteraan guru non-PNS/non-sertifikasi akan naik menjadi Rp23,4 miliar, guru honorer sekolah negeri Rp25,13 miliar, guru MDTA Rp6,71 miliar, guru PAUD Rp4,87 miliar, guru TKQ/TPQ Rp3,19 miliar dan operator sekolah negeri Rp4,17 miliar.

Kemudian anggaran bantuan siswa berupa perlengkapan sekolah, alat mewarnai dan buku gambar PAUD akan naik menjadi Rp4,66 miliar, siswa miskin tingkat SD Rp8,99 miliar dan SMP Rp7,58 miliar, beasiswa siswa miskin SD Rp11,25 miliar dan SMP Rp11,25 miliar.

Selain itu, ia menambahkan di masa pandemi COVID-19 tentunya sektor pendidikan menjadi salah satu yang terdampak. Oleh sebab itu ia ingin apa-apa yang menjadi kekurangan di tahun 2021 dapat diperbaiki di tahun 2022.

"Hampir dua tahun ini kita merasakan pandemi COVID-19. Kita sudah bisa belajar bagaimana kesiapsiagaan tenaga pengajar menghadapi dan beradaptasi hal- hal baru di era digitalisasi seperti saat ini," katanya. 

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Topan Ginting mengungkapkan sejak September lalu Kota Medan telah menyelenggarakan pembelajaran tatap muka terbatas dan hingga kini mendapat predikat "tidak ada kasus" permasalahan COVID-19 di sekolah.

"Sampai hari ini Pemko Medan tidak mendapat laporan klaster penyebaran COVID-19, baik SD dan SMP. Semoga di 2022 kita bisa melaksanakan pembelajaran secara penuh," katanya.


Artikel Menarik Lainnya:

TAG
Aqmarul Akhyar
Anisa Rizwani

ARTIKEL LAINNYA

LOAD MORE

You have reached the end of the list. Want More? #KAMUHARUSTAU

JOIN US