INDOZONE.ID - Menjelang musim tanam padi, kelompok tani di Desa Muaratais II dan Desa Muara Purba Nauli, Kecamatan Angkola Muaratais, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) melakukan Gerdal (Gerakan pengendalian) hama tikus. Kegiatan tersebut dilakukan petani dengan menggunakan racun dan sistem gropyokan hingga puluhan tikus berhasil dimusnahkan.
Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman-Pengamat Hama (POPT-PH) Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara untuk wilayah Batang Angkola-Angkola Muaratais, Ali Husni Dalimunthe mengatakan perburuan hama tikus tersebut akan berlanjut pada minggu mendatang hingga hama tikus benar-benar lenyap.
“Sampai minggu depan akan kita lakukan perburuan dengan menggunakan racun dan sistem gropyokan. Hal ini sebagai upaya meminimalisir serangan hama tikus menjelang musim tanam,” ucapanya kepada Antara, seperti yang dikutip Indozone pada Rabu (1/12/2021).
Ia menjelaskan lokasi sasaran perburuan hama tikus dilakukan di pematang dan tanah darat sekitar areal persawahan.
“Selain di pematang sawah, perburuan juga dilakukan di tanah sekitar persawahan. Ini karena tukus kerap bersarang dan berkembangbiak di sana,” ujarnya.
Sayangnya, dalam perburuan yang melibatkan coordinator Balai Pelatihan Pertanian (BPP), POPT-PHP, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), ketua dan anggota kelompok tani, kepala desa serta aparat desa tersebut hama tikus yang berhasil dimusnahkan jumlahnya hanya puluhan.
“Kali ini hasilnya kurang signifikan hanya berhasil menangkap puluhan ekor hama tikus, karena Gerdal sempat berhenti diakibatkan cuaca hujan,” tutup Ali Husni.