INDOZONE.ID - Wali Kota Medan, Bobby Nasution meminta seluruh camat untuk mengantarkan warga mereka yang positif COVID-19 ke lokasi isolasi terpusat (isoter) yang dikelola Pemko Medan. Tanggung jawab tersebut diberikannya lantaran tak mau lengah melawan pandemi COVID-19.
"COVID-19 masih ada dan akan menyerang saat kita lemah dan lengah," katanya , Sabtu (16/10/2021).
Ia juga memerintahkan para camat untuk melakukan pendekatan persuasif kepada warga.
"Mulai sekarang, lakukan pendekatan secara persuasif dan humanis, agar warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 mau masuk ke isoter," sambungnya.
Orang nomor satu di Kota Medan tersebut menyebut penanganan dan pengawasan akan lebih efektif jika warga yang positif COVID-19 dirawat di isoter. Untuk lokasi istoter sendiri, saat ini Pemko Medan menempatkannya di Hotel Novotel Soechi dan Gedung Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK).
"Masih banyak ruang di tempat isolasi terpadu kita. Saat ini tinggal delapan orang yang dirawat di isoter," ucapnya.
Tak hanya meminta para camat memperhatikan warganya yang positif, Bobby juga ingin mereka memantau perkembangan kasus COVID-19 di daerah masing-masing.
Camat di seluruh kota Medan diminta mendata warga yang terpapar. Hal ini untuk memudahkan petugas melakukan tracing dan testing kepada kontak erat pasien.
"Para camat harus melakukan monitoring dan memberikan laporan penanganan di wilayah masing-masing," jelasnya.
Langkah tersebut diambilnya sebagai bentuk antisipasi melawan COVID-19, meskipun saat ini Medan telah berada pada PPKM Level II.