Melawan saat Ditangkap, Polisi Tembak Mati Pembunuh Sopir Taksi Online di Medan

Jumat, 03 Desember 2021 09:17 WIB

INDOZONE.ID - Aparat kepolisian menembak mati IGL (43), pelaku perampokan dan pembunuhan sopir taksi online (Grab) yang jenazahnya ditemukan di pinggir Jalan Speksi Kanal, Titi kuning, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko mengatakan pelaku terpaksa ditembak karena melawan saat dilakukan penangkapan. Saat itu pelaku berupaya merampas senjata milik petugas yang membawanya.

"Pelaku berusaha merebut senjata anggota kita. Terjadi pergumulan dengan anggota kita. Kemudian anggota kita melakukan tindakan tegas dan terukur untuk melumpuhkan tersangka," katanya, seperti yang dikutip Indozone dari Antara, Jumat (3/12/2021).

Ia melanjutkan, setelah mendapatkan luka tembakan, pelaku langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

"Pelaku dibawa ke rumah sakit, namun tidak dapat tertolong dan meninggal dunia," ucapnya.

Sebelumnya pelaku ditangkap di sebuah warung internet (warnet) di Jalan HM. Joni, Kecamatan Medan Kota, pada Kamis (2/12). Saat itu, petugas yang melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan tersebut mendapatkan informasi bahwa pelaku sedang berada di warnet tersebut.

"Setelah mengetahui keberadaan pelaku, petugas langsung melakukan pengejaran dan meringkus pelaku. Setelah ditangkap, petugas melakukan interogasi terhadap pelaku," jelas Riko.

Pelaku pun menceritakan motif dan kronologis kejadian tersebut kepada polisi. Dari hasil introgasi, didapati fakta bahwa pelaku melakukan perbuatan sadis tersebut karena membutuhkan uang. Ia juga mengaku aksinya dibantu oleh seorang temannya.

"Setelah diinterogasi, petugas menuju rumah ke rekan pelaku yaitu S alias Santoso. Santoso ini yang membantu tersangka memesankan mobil online yang menjemputnya," sambungnya.

Nah saat di perjalanan menuju rumah temannya itu, tersangka berusaha melawan dengan berupaya merampas senjata milik petugas. Karena membahayakan, di situlah petugas menembak pelaku.

Sementara itu, kejahatan pelaku sendiri terungkap pada Rabu (1/12) dimana saat itu korbannya M Idris (42) ditemukan warga dalam keadaan tak bernyawa tergeletak di pinggir Jalan Speksi Kanal, Kelurahan Titi kuning, Kecamatan Medan Johor, pada pukul 01.35 WIB.