Keren! Sandiaga Uno Akan Bangun Kereta Gantung di Danau Toba dalam 2 Tahun
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno (Instagram/Sandiuno)
News
Kab. Toba Samosir

Keren! Sandiaga Uno Akan Bangun Kereta Gantung di Danau Toba dalam 2 Tahun

Kamis, 11 November 2021 12:19 WIB 11 November 2021, 12:19 WIB

INDOZONE.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno akan membangun kereta gantung (cable car) di kawasan Danau Toba dalam dua tahun. Hal itu disampaikannya saat berkunjung ke Desa Sigapiton Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (10/11). 

Ia menyebutkan rencana pembangunan tersebut dilakukan dalam rangka mewujudkan Destinasi Super Prioritas (DSP) Danau Toba yang ramah lingkungan. 

"Sigapiton ini menjadi landasan dari rencana kereta gantung yang akan dibangun dan dikelola bersama Badan Otoritas Danau Toba untuk kebangkitan pariwisata yang berkualitas. Karena pariwisata yang ramah lingkungan salah satunya adalah penggunaan kereta gantung yang mudah-mudahan nanti akan memberikan satu energi terbarukan," katanya, seperti yang dilihat Indozone dari akun Instagram pribadinya, Kamis (11/11/2021). 

Ia menjelaskan saat ini pemerintah telah membuka luas kesempatan investasi kepada seluruh pihak di Danau Toba. Sehingga kereta gantung tersebut diharapkan sudah beroperasi dalam waktu 18-24 bulan mendatang.

"Kereta gantung ini akan menambah atraksi di Danau Toba, selain itu sebagai bagian daripada transportasi yang ramah lingkungan karena menggunakan energi baru dan terbarukan," sambungnya.

Ia juga membeberkan sejalan dengan pemerintah yang ingin melakukan pengembangan DSP Danau Toba, terdapat pula sejumlah investor yang punya tujuan yang sama.

Di antaranya ada Ram Punjabi, seorang produser film yang akan mengambil latar belakang Danau Toba dalam setiap film yang besutannya. Lali Tiger yang akan bekerjasama dengan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) dalam dalam pembangunan eco tourism di Kaldera Danau Toba.

Lalu investor asal China yang berkomitmen untuk berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur di Danau Toba. Dan ada Labersa Group yang akan membangun hotel dengan jumlah kamar lebih dari 300 unit.

"Jadi kita harapkan ini suatu investasi yang cukup signifikan. Kita bergerak, bukan hanya jumlah investasinya, tapi juga kualitasnya," beber mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu. 

Tak hanya itu, pada kesempatan tersebut, ia juga mengapresiasi kerja keras masyarakat Desa Sigapiton dalam menjaga dan merawat Kaldera Toba sehingga semakin bersih dan indah. 

"Ini luar biasa, kerja keras dari teman-teman Desa Sigapiton yang melihat sampah banyak sekali, tapi akhirnya melakukan kegiatan ekonomi kreatif, yaitu mengolah sampah dan mengelola sumber air. Saya sangat berterima kasih," ungkapnya.

Untuk itu ia mengajak semua pihak yang ingin berinvestasi agar turut melibatkan masyarakat di sekitar kawasan Kaldera Toba. 

"Jadi Rp 500 miliar yang mereka tanamkan ini tidak ada artinya kalau tidak memberikan kesempatan kepada masyarakat lokal, kepada keberlanjutan lingkungan. Jadi saya ingin mengajak kepada semua pihak bahwa investasi di sini berdampak langsung kepada masyarakat," pungkasnya.


Artikel Menarik Lainnya:

TAG
Aqmarul Akhyar
Anisa Rizwani

ARTIKEL LAINNYA

LOAD MORE

You have reached the end of the list. Want More? #KAMUHARUSTAU

JOIN US