BBM Masih Langka, Pemkab Deliserdang Minta Gubsu Desak Pertamina
Seorang warga berada di SPBU yang tutup, kawasan Medan Amplas, Kota Medan, Sumatera Utara (Ilustrasi/ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)
News
Kab. Deli Serdang

BBM Masih Langka, Pemkab Deliserdang Minta Gubsu Desak Pertamina

Sabtu, 13 November 2021 12:15 WIB 13 November 2021, 12:15 WIB

INDOZONE.ID - Sulitnya mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara membuat warga mengeluh. Mereka lantas meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang untuk menyampaikan kepada Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) agar mendesak PT Pertamina.

"Kami sangat mengharapkan dukungan bapak Gubsu. Kami ingin Pak Edy mendesak Pertamina untuk segera menyelesaikan kelambatan atau kelangkaan ini," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Deliserdang, Putra Jaya Manalu, kepada wartawan yang dikutip Indozone, Sabtu (13/11/2021).

Ia menjelaskan persoalan kelangkaan ini harus segera diatasi sebab kelancaran distribusi BBM merupakan salah satu roadmap TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) Sumut.

Selain itu menjawab soal isu Premium akan dihapuskan di Deliserdang, ia mengatakan belum mendapatkan pemberitahuan.

"Yang saya ketahui belum ada (surat penghapusan distribusi BBM Premium). Tapi atas konfirmasi kami ke BPH Migas menjelaskan karena cuaca dan badai memengaruhi distribusi sehingga terlambat beberapa hari sampai di SPBU," jelasnya.

Sebelumnya sejak Oktober lalu, warga mengeluh akibat kelangkaan BBM di Sumut. Bahkan salah satu warga di Deliserdang, Andi, menyebut BBM bak menghilang dari SPBU di wilayah sekitar Lubuk Pakam dan Tanjung Morawa.

Keluhan warga tersebut juga sempat ditanggapi anggota DPRD Deliserdang dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Cece Moh Romli yang kemudian meminta Pemkab Deliserdang mengambil tindakan.

"Saya minta pemerintah daerah harus segera bertindak sebagai salah satu upaya untuk memenuhi hajat hidup orang banyak, yakni tersedianya BBM yang sangat penting untuk menopang terlaksananya berbagai aktivitas masyarakat," kata Cece kepada wartawan, Kamis (11/11) lalu.

Cece meminta Pemkab Deliserdang mencari jalan keluar sebab persoalan ketersediaan BBM ini menjadi tanggung jawab pemerintah sesuai peraturan Presiden.

"Dalam kaitannya, pemerintah daerah bertanggung jawab melakukan pengawasan dan bekerjasama dengan pihak terkait untuk menghadirkan kuota BBM di daerahnya terpenuhi sebagaimana dijelaskan dalam Perpres Nomor 191 Tahun 2014," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

TAG
Anisa Rizwani

ARTIKEL LAINNYA

LOAD MORE

You have reached the end of the list. Want More? #KAMUHARUSTAU

JOIN US