Heboh Insiden Jewer Pelatih Biliar, Edy Rahmayadi: Jewer Sayang Itu
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi (Instagram/Edy_Rahmayadi)
News
Kota Medan

Heboh Insiden Jewer Pelatih Biliar, Edy Rahmayadi: Jewer Sayang Itu

Kamis, 30 Desember 2021 11:47 WIB 30 Desember 2021, 11:47 WIB

INDOZONE.ID - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi memberikan respon atas viralnya video yang memperlihatkan dirinya menjewer pelatih biliar kontingen Sumut untuk PON Papua, Khoirudin Aritonang alias Choki.

Ia mengatakan jeweran tersebut merupakan tanda sayang darinya untuk sang pelatih.

"Jewer sayang itu," ujar Edy kepada wartawan, yang dikutip Indozone, Kamis (30/12/2021).

Lebih lanjut Edy mengungkap alasan di balik insiden jawer tersebut. Menurutnya, pelatih billiard tersebut melakukan hal yang kurang pantas yaitu tidur saat ada kegiatan.

"Pelatih saya, saya ngumpul begini, dia tidur," terang Edy saat di acara pelantikan KORMI, Rabu (29/12) lalu.

Ia juga mengaku semakin kesal karena yang tidur itu adalah pelatih.

"Kalau dia bukan pelatih, saya nggak papa itu. Tapi saya tanya, kau siapa, pelatih. Waduh, untung saya sudah pensiun itu. Kalau pelatih seperti itu, terus yang dilatih kayak apa," ujarnya.

Selain itu, orang nomor satu di Sumut itu juga menyebut dirinya tidak mempermasalahkan bidang olahraga yang dilatih. Ia hanya menegaskan, apapun yang dilatih harus tetap menjadi contoh.

"Pak, saya pelatih Biliar. Mau pelatih guli pun, kelereng, namanya pelatih. Harus siap mencontohkan berdasarkan referensinya," pungkasnya.

Sebelumnya, media sosial sempat dihebohkan dengan beredarnya video Gubsu menjewer pelatih biliar Sumut, Khoirudin (Choki) Aritonang. 
 
Tak hanya itu, dalam video yang viral pada Senin (27/12) itu, Edy juga sempat menyebut pelatih ditu sontoloyo dan mengusirnya keluar ruangan.
 
Mulanya dalam video, terlihat Edy sedang memberikan sambutan dalam acara penyerahan tali asih kepada atlet PON di rumah dinas Gubsu, Medan.


 
Dia lalu memanggil salah seorang peserta karena tak tepuk tangan, dan memanggilnya naik ke atas panggung.

“Sini, sini, sini. Kau orang mana. Sok-sok an,” katanya memanggil Choki disambut tawa hadirin.

Choki lantas menuju ke atas panggung. Kemudian Edy pun menanyakan identitas sosok tersebut dari mulai asal hingga posisinya di dalam kontingen.

“Kau orang mana, masih main. Atlet apa kau?,” tanya Edy sesat setelah dihampiri Choki.

Choki kemudian menjawab dirinya adalah pelatih.

“Hah, biliar, pelatih,” tegas Edy ketika dijawab Choki.

"Pelatih tak tepuk tangan. Tak cocok jadi pelatih ini," kata Edy sambil menjewer pelatih biliar itu.

“Berdiri yang benar kau,” sambung Edy kemudian.\

“Sontoloyo,” tegur Edy.

Ketika mendengar Edy mengucapkan sontoloyo, Choki lantas meninggalkan panggung.

Edy lantas bilang, “Sudah pulang. Tak usah dipanggil lagi. Kau langsung keluar. Tak usah di sini," ucap Edy.
 
Riuh peserta pun tak terdengar ketika Choki turun dari panggung dan Edy meminta Choki keluar.
  
Sementara itu, pasca kejadian itu viral, Choki berencana melaporkan tindakan Gubsu Edy tersebut kepada pihak kepolisian.

"Saya akan membuat laporan ke Polda Sumut. Karena dia (Gubernur Sumut) sudah buat perbuatan tidak menyenangkan dengan cara menjewer dan memarahi saya di depan umum," katanya.

Dia pun mengaku sudah konsultasi dengan beberapa alumni fakultas hukum terkait masalah ini. Dia berharap kepolisian dapat memproses laporannya dan Gubsu Edy tidak lagi bersikap arogan.

"Dia sekarang sudah jadi pemimpin Sumut. Jangan arogan kalau jadi pemimpin," pungkasnya.
 
 

Artikel Menarik Lainnya:

TAG
Fahrizal Daulay
Anisa Rizwani

ARTIKEL LAINNYA

LOAD MORE

You have reached the end of the list. Want More? #KAMUHARUSTAU

JOIN US