INDOZONE.ID - Warga Sipirok, Tapanuli Selatan baru-baru ini dibikin geger dengan semburan seperti gas yang berlokasi di belakang Alun-alun dekat Pasar Sipirok. Warga menyebut semburan seperti gas itu mengeluarkan bau belerang.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh ahli, semburan tersebut merupakan berupa zat gas dan tidak berbahaya.
"Yang keluar berupa Karbon Monoksida (CO) tetapi masih si ambang batas," hasil Rapat Koordinasi Forkopimda bersama kedua ahli dari PT. Aigincourt Tesources dan PT. SOL melansir Antara, Jumat (9/4).
Menurut Joseph Widadi ahli dari PT. SOL mengungkapkan CO yang keluar dari salah satu celah sekaligus membuat tiang listrik berasa panas itu 1.3 sementara ambang batas 20 ppm.
"Diperkirakan sumber panas di kedalaman lima meter. Bisa disebabkan air panas yang mengandung belerang," sebutnya.
Sedangkan Sugeng, ahli dari PT AR, menguatkan gas yang keluar itu merupakan CO dan tidak tidak berbahaya, karena di nilai jauh di bawah ambang batas.
Kendati demkian, masyarakat diminta untuk tidak mendekati lokasi semburan menghindari adanya muncul asap atau aroma bau.
"Bilamana ada masyarakat yang tiba-tiba terpapar bawa ke lokasi terbuka langsung buka atau lepas pakaian. Lokasi akan di pantau beberapa hari ke depan," kata Isnut Siregar yang hadir dalam rapat.
Sambil menunggu langkah-langkah selanjutnya, disepakati didirikan Posko penjagaan sekitar dekat dengan lokasi melibatkan sejumlah personel BPBD, Dishub, Lingkungan Hidup, Poksek, dan Koramil 03/Sipirok.