INDOZONE.ID - Gunung Sinabung yang berada di Kabupaten Karo, kembali mengalami erupsi pada Rabu (28/7/2021) siang. Kali ini, semburan abu vulkanik terlihat setinggi 4.500 meter dari puncak Sinabung.
Dari pantauan petugas, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan selatan. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi ± 12 menit 22 detik.
Kepala Pos Pantau Gunung Sinabung Armen Putra mengatakan erupsi kali ini diikuti awan panas.
"Erupsi diikuti awan panas ke arah timur 1000 meter dan 1000 ke arah tenggara. Dampaknya juga hujan abu di seputaran arah Timur Sinabung," katanya.
Saat ini Gunung Sinabung berada pada Status Level III (Siaga). Masyarakat dan wisatawan dilarang mendekati zona bahaya Sinabung.
Masyarakat pun sudah direlokasi agar tidak melakukan aktivitas di radius radial 3 km dari puncak G.Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
Selain itu masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.
Artikel Menarik Lainnya:
Kecelakaan di India, Truk Tabrak Bus Tingkat, 18 Orang Buruh Tewas
ABK KM Rezeki yang Jatuh ke Laut Ditemukan Tewas Terapung
Antisipasi Dampak PPKM, Gubsu Minta Kepala Daerah Bersiap Terkait Penyaluran Bansos
