INDOZONE.ID - Presiden Jokowi menegaskan salah satu kunci pengendalian pandemi COVID-19 ialah dengan pelaksanaan vaksinasi yang merata dan setara. Hal itu disampaikannya melalui keterangan pers yang diwakili Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, dr. Reisa Broto Asmoro.
"Kunci pengendalian pandemi ada pada vaksinasi yang merata agar semua warga terlindungi," kata dr. Reisa dalam siaran Komite Penanganan COVID 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), yang dikutip Indozone Minggu, (31/10/2021).
Ia menjelaskan situasi penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia terus membaik berkat kerja sama seluruh rakyat. Secara umum tren kasus mingguan hanya mencapai mencapai 23 persen dengan kasus aktif berada di bawah 1 persen.
Meski begitu ia meminta segenap masyarakat untuk selalu waspada. Sebab pandemi di Indonesia hanya akan berakhir jika pandemi di seluruh dunia juga berhenti.
"Tapi harus waspada, lonjakan kasus masih terjadi di beberapa negara di dunia. Sebagaimana kita berprinsip bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, maka merdeka dari pandemi COVID-19 adalah hak semua warga bangsa di dunia," ujarnya.
Sementaa itu, ia memeberkan saat ini pemerintah masih memprioritaskan lansia untuk mendapatkan vaksin COVID-19. Pemerintah juga terus mendorong pemerintah daerah dan TNI/Polri untuk mengevaluasi vaksinasi lansia di daerahnya, serta menemukan pendekatan yang tepat terhadap lansia di wilayah masing-masing.
"Perlu kita ingat, bahwa kelompok lanjut usia memiliki faktor risiko hingga 60 kali lipat lebih berat dibandingkan kelompok usia muda. Maka Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya mendekatkan layanan vaksinasi agar bisa dijangkau kelompok lansia," pungkasnya.