INDOZONE.ID - Tiga pemuda, Valdo, Ruli, dan Indra tega menghajar seorang guru hingga harus mendapatkan perawatan rumah sakit di Jayapura, Minggu (20/9) kemarin.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal mengatakan Sabtu (19/9) pihaknya mendapatkan laporan ada seorang guru yang mengalami pengeroyokan oleh sejumlah pemuda. Akibatnya Guru YPKP Sentani bernama Mujiono mesti dirawat di rumah sakit.
“Mendengar informasi itu, tim langsung mengecek lokasi dan bergerak mencari pelaku di sekitar Sentani,” kata Kamal.
Menurutnya, informasi yang diperoleh salah satu pelaku, Valdo tengah berada di Asrama Koramil Hawai Sentani dalam keadaan mabuk. Tim pun segera merapat ke lokasi dimaksud.
“Tim kemudian berhasil mengamankan salah satu pelaku tersebut di Halaman Posyandu Asrama Koramil Hawai yang saat itu sedang tertidur di teras Posyandu, selanjutnya pelaku di bawa ke Mapolsek Sentani Kota guna dilakukannya penyelidikan lebih lanjut,” katanya.
Kamal menyebutkan Teman pelaku lainnya Ruli Kopeuw diantar oleh keluarganya pada Minggu (20/9) dini hari ke Polsek Sentani Kota untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Sedangkan pelaku Indra Enok masih dalam pengejaran aparat Kepolisian.
“Dari hasil pemeriksaan oleh penyedik sampai saat ini kasus pengeroyokan yang menimpa seorang guru di Sekolah YPKP Sentani adalah murni tindak pidana yang di latar belakangi akibat pelaku dalam pengaruh Minuman Keras (Miras) lokal,” katannya.
Para pelaku pengeroyokan akan dijerat dengan pasal 170 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman penjara paling lama 5 tahun 6 bulan.
Artikel menarik lainnya :
-
Wabub Erdi Dabi Tak Didiskualifikasi Pilkada Yalimo Walau Tersangka Tabrak Polwan di Papua
-
Detik-detik CCTV Bripka Christin Tewas Ditabrak Mobil Wabup Yalimo, Pelaku Mabuk Berat
-
Terungkap Wabub Yalimo Mabuk Berat, Tabrak Bripka Christin Batfeny Hingga Tewas di Papua