INDOZONE.ID - Ribuan keluarga di Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara (Sumut) harus rela rumah mereka terendam banjir usai meluapnya air Sungai Padang, Jumat (27/11/2020).
Informasi yang dikumpulkan, banjir kiriman itu dari hulu sungai di Kabupaten Simalungun telah merendam lima kecamatan dan 13 kelurahan di Kota Tebingtinggi. Titik paling parah di Kelurahan Bandar Utama dan Badak Bejuang, Kecamatan Tebingtinggi Kota.
Akibatnya tak kurang dari 400 rumah terendam banjir dengan ketinggian satu meter, atau setinggi dada orang dewasa.
Seorang warga Marga Siregar menyebutkan, air masuk ke kediaman warga sejak Jumat (27/11/2020) dini hari. Walapun kerap terjadi, banjir kali ini adalah yang paling parah. Hingga kini belum ada bantuan dari pemerintah setempat.
"Tiap tahun begini. Sudah empat kali banjir dalam sebulan ini," ujar Siregar.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tebingtinggi Wahid Sitorus menyebutkan, banjir akibat meluap Sungai Padang ini telah merendam sekitar 3000 rumah warga.
"Ini banjir kiriman dari hulu Sungai Padang. Kami masih proses pendataan, sementara ini ada 3.222 rumah terdampak dengan korban 6.750 jiwa," ujarnya.
Saat ini, Pemkot Tebingtinggi bekerja sama dengan TNI dan Polri sudah mendirikan beberapa posko pengungsian. Khususnya untuk warga yang rumahnya terenam air.