INDOZONE.ID - Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin mengatakan Indonesia memerlukan sistem pelayanan kesehatan yang sesuai dengan akidah Islam karena jumlah penduduk banyak yang beragama Islam.
Pernyataan tersebut diungkapnya saat menyampaikan pidato kunci pada acara Muktamar V Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia (MUKISI), secara daring dari Jakarta, Sabtu (21/8/2021).
"Mengingat jumlah umat Muslim yang sangat besar di Indonesia memerlukan hadirnya sistem pelayanan kesehatan yang sesuai dengan akidah Islam untuk membantu penyembuhan dan pemeliharaan kesehatan," katanya.
Mengutip dari Antara, Wapres juga menjelaskan sistem pelayanan kesehatan berbasis syariah tersebut mampu menjadi sarana peningkatan keimanan seorang muslim dalam mengatasi pengobatan dan menjalani pelayanan kesehatan.
Dalam rangka mendorong peningkatan pelayanan kesehatan syariah di Indonesia, Wapres sendiri mendorong MUKISI untuk menambah jumlah rumah sakit bersertifikat syariah.
"Saya memberikan harapan yang besar kepada MUKISI untuk dapat terus menghimpun dan memadukan seluruh potensi rumah sakit syariah di seluruh wilayah, sehingga dapat terus mendorong peningkatan upaya pelayanan kesehatan syariah di Indonesia," ungkapnya.
Dia pun mengapresiasi penetapan 25 rumah sakit berstatus syariah dan persiapan 42 rumah sakit yang sedang dalam tahap persiapan mendapat sertifikat syariah.
"Hal ini saya pandang sangat prospektif, mengingat saat ini MUKISI telah beranggotakan lebih dari 500 rumah sakit Islam yang tersebar di seluruh Indonesia," tambah Wapres.
Diketahui pada tahun 2020, MUKISI memiliki target untuk menetapkan 100 rumah sakit berstatus syariah. Namun target tersebut belum tercapai karena terkendala kondisi pandemi COVID-19.
Artikel Menarik Lainnya:
Banjir Terjang 31 Desa di Batu Bara, 5 Ribu Rumah Terendam, Warga Enggan Mengungsi
Dua Sindikat Pengedar Narkoba di Nias Ditangkap Polisi
Akibat Musim Hujan, Harga Sayur-Mayur di Medan Naik