INDOZONE.ID - Menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru Perum BULOG Sumatera Utara (Sumut) bersiap menambah pasokan gula untuk memperkuat stok yang ada. Hal itu diungkap Pemimpin Wilayah Sumut Perum BULOG, Arif Mandu, di Medan, Sabtu (30/10).
Ia menuturkan saat ini ada 273,76 ton stok gula di gudang penyimpanan BULOG Sumut. Sebenarnya stok sebanyak itu diyakini mencukupi untuk kebutuhan di Sumut beberapa bulan ke depan.
"Namun karena ada hari besar keagamaan Natal dan tahun baru yang diprediksi bakal ada kenaikan permintaan, BULOG Sumut bersiap memperkuat stok gula," katanya, seperti yang dikutip Indozone dari antara, Minggu (31/10/2021).
Ia menjelaskan dengan ketersediaan yang mencukupi diharapkan bisa menjaga kestabilan harga gula di bawah harga eceran tertinggi (HET) Rp12.500 per kg.
“Dari pantauan di pasar, saat ini harga gula sudah stabil setelah sebelumnya rata-rata sedikit di atas HET yaitu Rp13.000 per kg dan kalaupun ada lonjakan cukup besar, maka BULOG akan melakukan stabilisasi harga atau melakukan OP (operasi pasar), agar harga komoditas itu stabil terus menjelang Natal dan tahun baru,” bebernya.
Sementara itu, Direktur PTPN2 Irwan Perangin-angin mengatakan pihaknya berencana meningkatkan produksi gula sejalan dengan naiknya produksi tebu yang merupakan bahan baku gula.
“Setelah sejak 30 September 2021 gula Walini produksi PTPN II dengan kemasan 1 kg mulai masuk ke pasar modern, maka pemasaran gula itu akan dikembangkan terus,” ucapnya.
Menurutnya, sejumlah kerja sama pemasaran sedang dijajaki. Sehingga gula produksi PTPN2 itu akan diminati pasar.
“Kami optimis ini akan diminati pasar karena selain olahan gula asli dari tebu, gula produksi kami dijamin kebersihan dalam pengolahannya,” tuturnya.
