INDOZONE.ID - Dewan pembina klub PSMS Medan, Kodrat Shah mempersilakan bagi siapa saja yang tertarik untuk mengurus PSMS. Asalkan, bersedia untuk menyiapkan dana sebesar Rp3 miliar.
Tawaran itu disampaikan Kodrat Shah dalam pertemuan diskusi sekaligus silaturahmi dengan para pemain PSMS dan kelompok suporter.
"Kalau berani ngurus (PSMS), kita kasih. Tapi letakkan Rp3 miliar dan kita awasi. Tunjukkan keseriusan, jangan dijual atau digadaikan. Karena kita semua mau kita (PSMS) berhasil lagi naik ke atas (promosi ke Liga 1), jangan mandek," kata Kodrat dalam pertemuan itu pada Kamis (9/7).
Kodrat mengatakan, untuk saat ini PSMS mengeluarkan ratusan juta untuk kebutuhan klub. Duit itu digunakan untuk membayar gaji pemain, pelatih, dan operasional lainnya.
"Kalian perlu tahu keadaan PSMS. Sebulan butuh ratusan juta. Uang kas kita sudah gawat. Gak ada sumber, sponsor takut. Kalau kita cinta bola, ayo kasih saran bukan diganggu," tegas dia.
Terkait dengan polemik sengketa hak cipta logo dan nama PSMS, Kodrat menegaskan bahwa PSMS hanya ada satu, yakni PT Kinantan Medan Indonesia yang kini berkompetisi di Liga 2.
"PSMS itu sudah jelas hanya ada satu, yang diakui PSSI dan Liga (PT. LIB selaku operator kompetisi). Badan hukumnya juga sudah jelas, PT. Kinantan resmi pemilik badan hukum PSMS. Selain itu klub bola harus punya akte pendirian, punya pelatih dan pemain," pungkas dia.