INDOZONE.ID - Sudah dua pekan lamanya banjir yang merendam Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) belum juga menunjukkan tanda-tanda surut. Akibatnya warga Desa Sei Dua Hulu yang terdampak banjir mulai terserang berbagai penyakit.
"Dua minggu sudah banjir ini belum ada tanda surut. Sekarang banyak keluhan masyarakat yang kena gatal-gatal, demam sampai diare," kata Kepala Dusun XV, Desa Sei Dua Hulu, Radimin kepada wartawan yang dikutip Indozone, Minggu (5/12/2021).
Ia menjelaskan warga merasakan gatal-gatal pada kulitnya sebab banyak kotoran dan binatang masuk ke dalam rumah selama banjir.
"Warga kena gatal-gatal. Kaki kena kutu air, demam, masuk angin karena di rumah kaki basah terus," sambungnya.
Ia menjelaskan meski masih terendam banjir, banyak warga yang sudah menempati rumah sebab tenda evakuasi sudah penuh. Selain itu menurutnya, warga hanya menerima bantuan sembako seadanya.
"Kalau bantuan sembako ada sekedarnya, untuk masalah kesehatan ini yang belum ada karena sudah banyak yang sakit," katanya.
Sementara itu, salah tim kesehatan TNI AL Tanjungbalai-Asahan, Letda Laut (K), dr Andrea Agitha Tarigan mengatakan saat ini personel TNI terus berupaya memberikan bantuan kesehatan ke warga.
"Kami mendapatkan informasi dari masyarakat adanya keluhan penyakit di tengah banjir, makanya tim kesehatan TNI AL turun langsung ke rumah warga yang terdampak banjir," ucapnya.
Diketahui banjir terjadi sejak tanggal 18 November 2021, lalu. Dan hingga saat ini ketinggian air yang menggenangi rumah warga berkisar 30 hingga 80 cm.