INDOZONE.ID - Warga di Desa Pon dikejutkan dengan ditemukannya sosok lelaki tewas di areal pinggiran Rel kereta api, tepatnya di Jalan Setapak Dusun I, Desa Pon, Kecamatan Sei Bamban, Serdangbedagai (Sergai), Sumatera Utara, Rabu (1/12/2021) malam.
Dari kesaksian warga setempat dan berdasarkan informasi, korban tewas akibat tertabrak kereta api diketahui bernama Wilianto alias Ayang (48) warga Dusun II, Desa Pon Kecamatan Sei Bamban, Sergai.
Korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Andrio (32) yang bertempat tinggal di komplek Pon Indah, Dusun I, Desa Pon, Kecamatan Sei Bamban, Sergai.
''Pada saat saya temukan, korban sudah dalam kondisi miring dengan mengunakan baju merah dan celana pendek warna hitam dan terlegelak di bawah rel kereta api dalam kondisi sudah meninggal dunia,'' ujar Andrio, Kamis (2/12/2021).
Lanjutnya katakan, dirinya bersama warga lainya langsung memberitahu kepada petugas sekuriti PT KAI Stasiun Sei Rampah yang tak jauh dari lokasi kejadian.
"Korban langsung di bawa warga sekitar keb RSU Melati Kampung Pon," ujar Andrio.
Sementara itu, Kapolsek Firdaus, AKP Idham Halik membenarkan peristiwa tersebut, bahwa ada seorang pria tewas tertabrak kereta api.
"Polsek Firdaus menerima laporan adanya warga Desa Pon, meninggal dunia akibat ditabrak kereta api," ucap Idham.
Atas informasi tersebut, personel Polsek Firdaus langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Setiba personel dilokasi, benar ditemukan percikan darah di rel kereta api KM 65, tepatnya di pinggir rel kereta api. Posisi korban berada direrumputan sudah tergeletak berlumuran darah," kata Idham.
Hasil keterangan saksi, bernama Taufik Hidayatullah bahwa korban sedang duduk di pinggir rel kereta api, dan tidak memperhatikan kereta api barang KLB/10433 yang dikemudikan asisten masinis bernama Ahmad (45). Saat itu, kereta api yang datang dari arah Tebingtinggi menuju arah Kota Medan, sehingga korban ditabrak dan terpental direrumputan.
Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami luka robek pada bagian kepala dan Hidung, telinga mengeluarkan darah. Sedangkan bagian leher luka robek, kaki kiri dan kanan luka lecet dan serta kening juga mengalami luka lecet dan tewas di tempat.
"Korban sudah dikembalikan kepada keluarga untuk dimakamkan," tutup Kapolsek Firdaus, AKP Idham Halik.
Artikel Menarik Lainnya:
- Dianiaya Oknum Preman, Seorang Warga di Medan Babak Belur Hingga Melapor ke Polisi
- Miris, Diduga Depresi, Pengungsi Afganistan Lakukan Aksi Bakar Diri
- Ombudsman Minta Dokter ASN Usai Tugas Belajar Segera Kembali, IDI Sumut: Bertaubatlah