INDOZONE.ID - Adu mulut berujung maut dialami Darwin Sitepu (38), warga Dusun Kuta Jering, Desa Belinteng, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut). Pasalnya pria bertato tersebut tewas akibat dibakar hidup-hidup setelah terlibat cekcok dengan sekelompok pria.
Kasubag Humas Polres Binjai, Iptu Junaidi menerangkan kronologi peristiwa pembunuhan sadis tersebut. Ia mengatakan saat itu korban bersama tiga rekannya tengah duduk di sebuah gubuk di Dusun Kuta Jering, Desa Belinteng. Namun tiba-tiba saja mereka didatangi sekelompok pria.
"Korban bersama beberapa orang rekanya yakni Selamat Tarigan, Darta dan David sedang duduk di sebuah gubuk. Ketika mereka sedang ngobrol dalam gubuk itu, mereka didatangi sekelompok pria yang diketahui salah satunya berinisial FD," kata Junaidi, seperti yang dikutip Indozone, Jumat (3/12/2021).
Kemudian FD meminta korban untuk meninggalkan gubuk itu. Namun permintaan terduga pelaku tidak diindahkan oleh korban.

“Gak mau kami,” terang korban menolak permintaan dari terduga pelaku.
Akibatnya mereka sempat terlibat cekcok mulut dan berujung pemukulan yang dilakukan rekan FD dengan menggunakan popor senapan angin. Korban yang merasa terancam juga sempat melakukan perlawanan.
Sayang, perlawanan itu dibalas dengan perbuatan sadis. Rekan FD yang telah menyediakan seember bensin, langsung menyiramkan bahan bakar itu ke sekujur tubuh korban.
Bersamaan dengan itu, FD memantik mancis hingga sekujur tubuh pria bertato itu terbakar.
"Melihat korban yang menggelepar dilalap api. Rekan korban, mencari pertolongan dan melaporkan kejadian ke pihak kepolisian. Sementara FD dan rekan-rekannya kabur meninggalkan lokasi," sambung Junaidi.
Ia melanjutkan hingga saat ini kasus tersebut masih ditangani pihak kepolisian Polres Binjai yang langsung turun ke lokasi guna melakukan penyelidikan.
“Untuk para pelaku masih dalam pengejaran dan pendalaman. Beberapa saksi sudah kita mintai keterangan, dan jenazah korban juga telah dibawa ke rumah sakit dr Djoelham Binjai, untuk dilakukan otopsi,” tegasnya.