INDOZONE.ID - Setelah dua pegawai dinyatakan terinfeksi Covid-19, Sekretariat DPRD Kota Medan memberlakukan sistem Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah untuk sebagian besar pegawainya.
"Kita lakukan WFH selama dua pekan guna memutus penyebaran Covid-19 di lingkungan DPRD Medan, karena dua staf dinyatakan positif," ujar Pelaksana Tugas Sekretaris DPRD Kota Medan Alida seperti dilansir dari Antara, Kamis (21/1).
Alida mengatakan bahwa untuk pelaksanaan rapat, untuk saat ini dilakukan secara terbatas. Selain itu, seluruh kegiatan baik anggota legislatif maupun sekretariat dewan dilakukan dari rumah.
Sebelumnya, sebanyak dua staf Sekretariat DPRD Kota Medan di bagian umum dengan inisial KA merupakan ASN dan DI tenaga honorer terkonfirmasi Covid-19.
Akibatnya, sejumlah pegawai terutama di Gedung DPRD Kota Medan yang sempat berinteraksi dengan kedua orang tersebut, saat ini harus menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Kebetulan belum ada agenda dari Badan Musyawarah, sehingga kegiatan di luar agenda bamus bisa dilakukan melalui virtual. Baik aspirasi maupun evaluasi melalui virtual saja sampai dua pekan ke depan," kata Alida.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, lanjutnya, sudah mulai melakukan penyemprotan cairan disinfektan setiap lantai, sebagai langkah memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Operasional maupun kegiatan DPRD Kota Medan tetap berjalan. Namun pekerja yang masuk dibatasi sekitar 70 persen, termasuk petugas 'cleaning service'. Gedung DPRD Kota Medan tidak tutup, semuanya tetap berjalan," katanya.