INDOZONE.ID - Diduga karena stres, seorang pasien dengan status positif COVID-19 bunuh diri dengan melompat dari lantai 12 gedung Rumah Sakit (RS) Royal Prima Medan, Rabu (5/8).
"Pasien diduga stres akibat penyakit COVID-19 yang dideritanya," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Martuasah Tobing, seperti dilansir Antara, Rabu (5/8).
Martuasah mengatakan, identitas korban berinisial MA (39) warga Kota Medan, Sumatera Utara.
Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Anisa Fafiah (27) yang merupakan Kepala Keperawatan RS Royal Prima Medan.
"Peristiwa tersebut diketahui oleh saksi bernama Anisa Fafiah, yang merupakan kepala keperawatan, yang mendengar suara benda jatuh dari jendela," kata Kompol Martuasah Tobing.
Saat itu saksi berada di lantai enam gedung rumah sakit. Kemudian saksi mendengar suara benda jatuh, lalu saksi melihat keluar jendela dan melihat korban sudah tergeletak di lantai.
"Pihak rumah sakit kemudian melapor dan langsung kita turunkan petugas ke lokasi dengan dilengkapi APD untuk olah TKP," ujarnya.
Dijelaskan Martuasah, saat saksi melihat dari jendela, MA sudah tergeletak di balkon lantai 6 Rumah Sakit Royal Prima.
Saksi Anisa Fafiah langsung melaporkan peristiwa tersebut ke pihak pengamanan rumah sakit. Selanjutnya dilaporkan ke pihak kepolisian.
"Karena ruangan korban merupakan ruang isolasi Covid-19, anggota ident Satreskrim dan Inafis menggunakan APD melakukan olah TKP," ungkapnya.
Korban merupakan pasien Corona yang telah menjalani perawatan selama 11 hari di rumah sakit tersebut.
Hal itu diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara, dr Aris Yudhariansyah.
"Iya kita dapat informasi ada pasien Corona yang sedang dirawat, meninggal diduga karena meloncat. Dia sudah 11 hari dirawat di Royal Prima," kata Aris Yudhariansyah.