INDOZONE.ID - Sebuah hasil penelitian terbaru menybutkan bahwa bermain boneka bisa meningkatkan dan mengembangkan rasa empati dan keterampilan sosial pada anak.
Penelitian yang digelar oleh Barbie dan tim ahli saraf dari Universitas Cardiff di Inggris ini dilakukan bertujuan untuk melihat dampak positif yang dihasilkan jika anak-anak bermain boneka.
Dalam penelitian tersebut menunjukkan bahwa bermain boneka dapat mengaktifkan otak untuk mengembangkan rasa empati dan keterampilan pemrosesan informasi sosial.
"Anak-anak yang telah mengembangkan empati dan keterampilan sosial sejak dini terbukti dapat memiliki nilai yang lebih baik, bertahan di sekolah lebih lama, dan membuat pilihan yang lebih baik secara keseluruhan," ujar Dr. Michele Borba, ahli ilmu empati dan psikolog pendidikan melansir Antara, Minggu (22/11).
Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan ilmu saraf ini melibatkan sebanyak 42 anak yang terdiri dari 20 anak laki-laki dan 22 anak perempuan pada rentang usia 4-8 tahun.
Selain itu, penelitian ini melibatkan responden sebanyak 15.000 orang yang merupakan orang tua dari anak-anak berusia 3-10 tahun.
Hasilnya, hanya sebanyak 26 persen orang tua yang menyadari bahwa bermain boneka dapat meningkatkan rasa empati dan keterampilan sosial pada anak. Padahal, sebanyak 91 persen orang tua ingin meningkatkan rasa empati dan keterampilan sosial pada anaknya.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa bermain boneka dapat memberikan manfaat yang jauh lebih besar ketimbang bermain tablet. Bahkan sekalipun anak bermain boneka secara sendirian, hal itu juga berdampak pada rasa empati dan keterampilan sosial anak.
"Kami ingin senantiasa menginspirasi potensi yang tak terhingga dari anak-anak, dan kami dengan bangga mempersembahkan boneka yang mendorong keterampilan mereka. Kami juga mengerti bahwa hal ini sangat diinginkan oleh orangtua dan merupakan penentu kesuksesan emosional, akademik, dan sosial anak di masa depan," kata Lisa McKnight, SVP dan Global Head of Barbie and Dolls, Mattel.
