INDOZONE.ID - Walikota Medan, Bobby Nasution mewajibkan seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Medan (Pemkot) Medan untuk mengenakan pakaian adat setiap Jumat.
"Menggunakan pakaian adat merupakan salah satu upaya untuk melestarikan kebudayaan daerah. Mulai hari ini seluruh jajaran di Pemerintah Kota (Pemko) Medan harus memakai pakaian adat yang ada di kota Medan setiap hari Jumat. Kewajiban ini telah tertuang dalam Keputusan Wali Kota Medan Nomor 025/02.K/VIII/2021," tulis Bobby dalam unggahan akun Instagram pribadinya.
Seorang budayawan menilai dari keputusan tersebut, Bobby mempunyai keinginan untuk menjaga budaya dan tradisi.
"Saya sudah lama menulis agar tidak hanya batik. Masing-masing daerah harus kenakan pakaian adat. Melayu, Karo, Batak, Nias dan sebagainya," ucap Ketua Badan Kebudayaan Nasional Sumut, Idris Pasaribu, Jumat (3/9/2021).
Dia menjelaskan kebijakan Pemkot Medan menjaga tradisi ini telah membawa multiplier effect atau efek pengganda bagi sektor perekonomian di tengah pandemi COVID-19.
Di antaranya penenun dapat penghasilan, kemudian modiste, lalu penjahit, transportasi dan banyak pihak yang bakal merasakan dampak akibat berpakaian adat tersebut.
"Kalau pakai tenun asli, lebih bagus. Akan menjaga tradisi. Langkah yang bagus. Karena banyak keuntungan kalau pakai tenunan asli. Tiap daerah punya tenun masing-masing," katanya.
Langkah Wali Kota Medan Bobby Nasution soal tradisi pertama kali dibuktikan di peringatan Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni lalu dengan mengenakan pakaian adat Batak Toba.
"Itu merupakan simbol bahwa Bobby Nasution merupakan Wali Kota yang mengabdi dan bekerja seluruh lapisan, kelompok dan golongan. Mencerminkan Bhineka Tunggal Ika," pungkas Idris.
Artikel Menarik Lainnya:
Arus Pendek, Rumah Guru SD di Angkola Sangkunur Tapsel Habis Terbakar
Imbang Hadapi Skuad PSMS Medan, Pelatih YOB Puas Lihat Performa Anak Asuhnya
Skor 1-1 Hadapi Skuad YOB, PSMS Akan Lakukan Evaluasi
